Kamis, 19 Februari 2015
Cermati Konsumsi Air Putih Anda
Cermati Konsumsi Air Putih Anda
Selain hal di atas, ada juga beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal mengonsumsi air putih. Ketika Anda melakukan lari marathon tentunya rasa haus yang hebat akan melanda Anda, bukan? Jika sudah begitu, maka saat selesai tak sedikit dari kita yang ingin meneguk air putih banyak-banyak untuk mengobati dahaga yang dirasakan. Tetapi, tahukah Anda bahwa ketika Anda melakukan lari marathon, maka saat itu juga konsentrasi vasopressin dalam tubuh Anda akan meningkat. Peningkatan vasopressin disebabkan oleh keadaan stress tubuh yang lelah saat marathon. Vasopressin merupakan hormon antidiuretik yang artinya adalah ketika kadar hormon tersebut tinggi maka tubuh cenderung akan menahan air di dalam tubuh untuk tidak dikeluarkan. Dengan kata lain, Anda tidak akan cepat merasa berkemih meskipun sudah minum banyak air sehabis melakukan marathon. Dalam keadaan demikian, mengonsumsi terlalu banyak air akan berdampak fatal bagi Anda seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu hiponatraemia.
Lalu, anjuran untuk minum 8 gelas sehari apakah masih berlaku? Sebenarnya cara yang lebih tepat adalah cobalah untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan pengeluaran. Sebagai contoh, saat Anda berolahraga Anda mengeluarkan keringat sebanyak 500 mililiter per jam, maka air yang harus Anda minum adalah sebanyak 500 mililiter juga. Tetapi, bukankah sulit untuk mengukur berapa banyak keringat yang kita keluarkan per jam-nya? Jika begitu keadaannya, lalu indikatornya apa? Joseph Verbalis, direktur di Georgetown University Medical Center, punya saran yang tepat untuk Anda “drink to your thirst. It’s the best indicator“, yaitu minumlah untuk mengobati dahaga Anda, karena itu adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan kita harus minum air. Minumlah air putih saat haus dan minumlah secukupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar